Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hari berjumpa dengan Pertama Menteri Belanda Mark Rutte di Istana Bogor, Senin (7/10/2019). Jokowi katakan, pertemuan ini jadi peluang Indonesia untuk mengulas beberapa hal strategis di bagian perdagangan serta investasi dengan negara kincir angin itu.
"Belanda adalah satu diantara partner penting Indonesia di Eropa. Baik di bagian perdagangan, investasi, atau pariwisata," kata Jokowi.
Jokowi katakan, antara beberapa negara Eropa, Belanda adalah partner perdagangan ke-2 paling besar serta partner investasi pertama yang datangkan pelancong paling banyak ke empat dari Eropa untuk Indonesia.
Baca Juga : Definisi Pengertian
Indonesia akan menguatkan kerja sama yang sampai kini sudah berjalan dengan memakai kerangka kemitraan mendalam yang telah dipunyai oleh ke-2 negara.
"Ditengah-tengah keadaan perekonomian dunia yang alami trend pelemahan, kita butuh berusaha tingkatkan kerja sama ekonomi dengan beberapa partner, terhitung dengan Belanda," tutur Jokowi.
Di bagian perdagangan, Indonesia selalu tingkatkan perdagangan yang terbuka serta adil. Tidak lupa, Jokowi mengemukakan tentang konsen Indonesia atas kebijaksanaan Uni Eropa pada kelapa sawit Indonesia.
"Saya menghormati kerja sama yang baru di tandatangani oleh Indonesia serta Belanda di New York pada 26 September 2019 waktu lalu tentang peningkatan kemampuan petani kecil sawit untuk membuahkan kelapa sawit yang lestari," tuturnya.
Sesaat di bagian investasi, Indonesia ajak Belanda tingkatkan kemitraan di bagian infrastruktur maritim serta pengendalian air. Jokowi mengulas usaha tingkatkan kerja sama di bagian vokasi, terhitung di bagian kemaritiman serta keperawatan.
"Saya berikan pada PM Rutte jika dalam 5 tahun ke depan, saya akan memberi prioritas peningkatan SDM. Oleh karenanya pendidikan jadi penting, khususnya pendidikan vokasi," katanya.
Sumber : https://sinau.info/
Belajar Berdiskusi
Monday, October 7, 2019
Tuesday, February 5, 2019
Musisi Pro dan Kontra RUU Permusikan Bertemu Bertukar Ide
Beberapa musisi seperti Arian ‘Seringai’, Danilla Riyadi, Band Gigi, Rara Sekar, Marcel Siahaan, Once Mekel sampai musisi kawakan Chandra Darusman mendatangi lokasi Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (4/2/2019). Kehadiran beberapa musisi untuk mengulas tentang RUU Permusikan yang sekarang jadi kekacauan karena beberapa masalah ada yang tidak logis sampai dipandang mengebiri kebebasan berekspresi beberapa musisi.
Anang Hermansyah sebagai anggota Komisi X DPR RI sekaligus juga penginisiasi RUU Permusikan itu pun hadir untuk dengar aduan dari beberapa musisi. Diskusi ini langsung dipandu oleh Glenn Fredly. Selain itu, terlihat juga beberapa musisi melemparkan pertanyaan draft RUU Permusikan. Seperti Rara Sekar, Wendy yang memberi pengakuan sikap berkaitan RUU Permusikan sampai Marcel Siahaan.
Baca Juga : Tips Memilih Drum dengan Tips Membeli Drum
"Naskah akademik dibuat 2017 bulan Juli, kita bersama mengulas. Kita miliki team bersama untuk mengulas. Dari mulai proses produksi kreasi, distribusi, mengkonsumsi itu kita ulas disana. Kita membaca, demikian panjangnya," tutur Anang.
Selanjutnya, berkaitan pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan beberapa musisi, Anang memang memakluminya. Lebih dari masalah 5, masalah 18, masalah 19, masalah 32-35, masalah 42 serta masalah 50 yang dipandang bertentangan dengan beberapa musisi. Buat Anang pasal-pasal itu masih tetap bisa direvisi sampai dirubah. Serta dia menyatakan jika RUU Permusikan masih tetap berbentuk draft.
Simak Juga : Cara Merawat Drum
"Ini perihal masih tetap draft, yang memang perlu input dari kita semua, telah mewakili apakah belumlah. Ini karena itu kuncinya ya ini hari kita berjumpa," tutupnya. Selain itu, Danila Riyada mengutarakan apakah yang diterangkan Anang Hermansyah belumlah menjawab persoalan industri musik di Indonesia.
"Saya pribadi masih tetap ngerasa belumlah terjawab, sebenarnya saya lebih senang meretas pasalnya satu-satu selalu ngomong, untuk pastikan mas Anang menjadi musisi serta aktor seni pun pikirkan permasalahan peka ini. Serta saya masih menampik terdapatnya RUU," tutur Danila
Baca Juga : Tips Perawatan Drum dengan Cara Mudah Merawat Drum
Penolakan pada RUU Permusikan ini, beberapa aktor musik yang di isi dari kelompok vokalis, pencipta lagu sampai beberapa pengamat musik membuat Konsolidasi Nasional Tolak RUU Permusikan. Di mana dalam konsolidasi itu ada 262 aktor musik yang mengatakan dengan tegas menampik RUU Permusikan.
Anang Hermansyah sebagai anggota Komisi X DPR RI sekaligus juga penginisiasi RUU Permusikan itu pun hadir untuk dengar aduan dari beberapa musisi. Diskusi ini langsung dipandu oleh Glenn Fredly. Selain itu, terlihat juga beberapa musisi melemparkan pertanyaan draft RUU Permusikan. Seperti Rara Sekar, Wendy yang memberi pengakuan sikap berkaitan RUU Permusikan sampai Marcel Siahaan.
Baca Juga : Tips Memilih Drum dengan Tips Membeli Drum
"Naskah akademik dibuat 2017 bulan Juli, kita bersama mengulas. Kita miliki team bersama untuk mengulas. Dari mulai proses produksi kreasi, distribusi, mengkonsumsi itu kita ulas disana. Kita membaca, demikian panjangnya," tutur Anang.
Selanjutnya, berkaitan pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan beberapa musisi, Anang memang memakluminya. Lebih dari masalah 5, masalah 18, masalah 19, masalah 32-35, masalah 42 serta masalah 50 yang dipandang bertentangan dengan beberapa musisi. Buat Anang pasal-pasal itu masih tetap bisa direvisi sampai dirubah. Serta dia menyatakan jika RUU Permusikan masih tetap berbentuk draft.
Simak Juga : Cara Merawat Drum
"Ini perihal masih tetap draft, yang memang perlu input dari kita semua, telah mewakili apakah belumlah. Ini karena itu kuncinya ya ini hari kita berjumpa," tutupnya. Selain itu, Danila Riyada mengutarakan apakah yang diterangkan Anang Hermansyah belumlah menjawab persoalan industri musik di Indonesia.
"Saya pribadi masih tetap ngerasa belumlah terjawab, sebenarnya saya lebih senang meretas pasalnya satu-satu selalu ngomong, untuk pastikan mas Anang menjadi musisi serta aktor seni pun pikirkan permasalahan peka ini. Serta saya masih menampik terdapatnya RUU," tutur Danila
Baca Juga : Tips Perawatan Drum dengan Cara Mudah Merawat Drum
Penolakan pada RUU Permusikan ini, beberapa aktor musik yang di isi dari kelompok vokalis, pencipta lagu sampai beberapa pengamat musik membuat Konsolidasi Nasional Tolak RUU Permusikan. Di mana dalam konsolidasi itu ada 262 aktor musik yang mengatakan dengan tegas menampik RUU Permusikan.
Koleksi Piringan Hitam, Cara Rian D'Masiv Selamatkan Sejarah Musik Indonesia
Rian D'Masiv telah diketahui menjadi musisi yang suka mengoleksi piringan hitam. Di tempat tinggalnya bahkan juga telah ada seribu lebih piringan hitam dari beberapa vokalis di semua dunia. Mengoleksi piringan hitam rupanya ialah langkah sendiri dari Rian untuk selamatkan riwayat musik Indonesia. Dia bahkan juga ikhlas merogoh kocek lebih dalam supaya piringan hitam langka dari musisi Indonesia tidak jatuh ke tangan asing.
Baca Juga : Cara Bermain Piano dan Cara Bermain Piano Pemula
"Gue malah ingin nyelametin daripada kelak jatuh ke tangan orang bule kan, mending kita selametin saat ini. Mengapa barusan gue photo sebab kelak akan gue pajang, akan ada museum musik begitu," kata Rian pada Okezone baru saja ini.
Dari seribu koleksi yang berada di tempat tinggalnya, Rian mempunyai satu piringan hitam favorite. Pilihan penyanyi band D'Masiv ini rupanya jatuh pada album Badai Tentu Berlalu.
Baca Pula : Cara Mudah Bermain Piano dan Kelebihan Drum Akustik
Walau tidak mempunyai catatan perjuangan yang susah dalam memperolehnya, album itu masih istimewa di mata Rian. Album itu memang cuma diciptakan 100 buah serta Rian jadi salah satunya pemiliknya. "Sudah lama, 2009 jika tidak salah. Beli di kolektor, beli Rp1 juta saat ini sudah Rp10 juta (harga nya)," katanya.
Sekarang Rian tengah membidik album Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors tahun 1977. Album itu di rasa begitu istimewa sebab berisi lagu Lilin-lilin Kecil punya Chrisye. Harga yang mesti dibayar oleh Rian juga cukup besar untuk album satu ini. Akan tetapi, Rian bersikukuh jika harga itu sebanding dengan riwayat yang berada di dalamnya.
Baca Juga : Kelebihan Drum Elektrik dan Perbedaan Drum Akustik Elektrik
"(Harga nya) cukup tetapi buat gue harga sebanding dengan riwayat album itu. Disana kan ada lagu Lilin-lilin Kecil, disana pertama-tama Chrisye rekaman," imbuhnya. Rian telah mencari album itu saat 11 tahun. Dia juga terasa suka sebab album LCLR bisa menjadi puzzle pelengkap dari koleksi album Chrisye kepunyaannya.
Baca Juga : Cara Bermain Piano dan Cara Bermain Piano Pemula
"Gue malah ingin nyelametin daripada kelak jatuh ke tangan orang bule kan, mending kita selametin saat ini. Mengapa barusan gue photo sebab kelak akan gue pajang, akan ada museum musik begitu," kata Rian pada Okezone baru saja ini.
Dari seribu koleksi yang berada di tempat tinggalnya, Rian mempunyai satu piringan hitam favorite. Pilihan penyanyi band D'Masiv ini rupanya jatuh pada album Badai Tentu Berlalu.
Baca Pula : Cara Mudah Bermain Piano dan Kelebihan Drum Akustik
Walau tidak mempunyai catatan perjuangan yang susah dalam memperolehnya, album itu masih istimewa di mata Rian. Album itu memang cuma diciptakan 100 buah serta Rian jadi salah satunya pemiliknya. "Sudah lama, 2009 jika tidak salah. Beli di kolektor, beli Rp1 juta saat ini sudah Rp10 juta (harga nya)," katanya.
Sekarang Rian tengah membidik album Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors tahun 1977. Album itu di rasa begitu istimewa sebab berisi lagu Lilin-lilin Kecil punya Chrisye. Harga yang mesti dibayar oleh Rian juga cukup besar untuk album satu ini. Akan tetapi, Rian bersikukuh jika harga itu sebanding dengan riwayat yang berada di dalamnya.
Baca Juga : Kelebihan Drum Elektrik dan Perbedaan Drum Akustik Elektrik
"(Harga nya) cukup tetapi buat gue harga sebanding dengan riwayat album itu. Disana kan ada lagu Lilin-lilin Kecil, disana pertama-tama Chrisye rekaman," imbuhnya. Rian telah mencari album itu saat 11 tahun. Dia juga terasa suka sebab album LCLR bisa menjadi puzzle pelengkap dari koleksi album Chrisye kepunyaannya.
Rian D'Masiv Desak Pemerintah agar Tak Batasi Kreativitas Musisi
Perancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan memetik pro serta kontra di kelompok beberapa musisi. Beberapa musisi bahkan juga dengan berterus-terang menampik RUU itu disahkan jadi Undang-Undang mengingat beberapa pasalnya punya potensi untuk memberatkan di masa datang.
Baca Juga : Kunci Dasar Piano dan Gambar Kunci Dasar Piano
Beberapa masalah itu dipandang kurang memberi dukungan perkembangan industri musik sebab di rasa cuma akal-akalan pemerintah supaya bisa mengendalikan musisi seutuhnya. Pasal-pasal polemis yang digarisbawahi oleh beberapa musisi ialah Masalah 5 yang punya potensi batasi kreatifitas musisi.
Masalah itu berbunyi, 'Musisi dilarang menggerakkan khalayak lakukan kekerasan dan menantang hukum, membuat content pornografi, memprovokasi pertentangan antarkelompok, menodai agama, membawa dampak negatif budaya asing, serta merendahkan harkat dan martabat manusia."
Simak Juga : Cara Belajar Piano dan Belajar Piano Untuk Pemula
Rian D'Masiv jadi musisi yang kontra dengan terdapatnya masalah itu. Baginya, seni malah dapat terbentuk dari kebebasan seorang dalam berekspresi. "Jadi jika sampai kreatifitas musisi ditata ya tidak akan ada kembali lagu-lagu mengenai masukan sosial. Beberapa hal semacam itu memerlukan, sebab adalah sisi dari seni," tuturnya waktu didapati
Tidak cuma itu, masalah uji kompetensi musisi pun jadi sorotan penyanyi D'Masiv itu. Menjadi seseorang musisi otodidak, dia terasa kurang sepakat bila semua musisi mesti turut uji kompetensi untuk memperoleh predikat musisi.
"Gue itu musisi otodidak, bahkan juga The Beatles juga. Jika tidak otodidak ya tidak akan ada tuch lagu legendaris seperti Let It Be. Sebab sebetulnya 99 % dari lagu itu ialah perasaan. Kemampuan itu cuma beberapa prosentasenya saja," tambah musisi bernama asli Rian Ekky Pradipta itu.
Baca Pula : Tips Mudah Belajar Piano
Sekarang ini RUU Permusikan tengah digodok kembali oleh Komisi X DPR RI. Danilla Riyadi bahkan juga telah membuat tuntutan daring untuk menampik RUU Permusikan. Sampai berita ini di turunkan, telah ada lebih dari 80.000 orang yang di tandatangani tuntutan itu.
Baca Juga : Kunci Dasar Piano dan Gambar Kunci Dasar Piano
Beberapa masalah itu dipandang kurang memberi dukungan perkembangan industri musik sebab di rasa cuma akal-akalan pemerintah supaya bisa mengendalikan musisi seutuhnya. Pasal-pasal polemis yang digarisbawahi oleh beberapa musisi ialah Masalah 5 yang punya potensi batasi kreatifitas musisi.
Masalah itu berbunyi, 'Musisi dilarang menggerakkan khalayak lakukan kekerasan dan menantang hukum, membuat content pornografi, memprovokasi pertentangan antarkelompok, menodai agama, membawa dampak negatif budaya asing, serta merendahkan harkat dan martabat manusia."
Simak Juga : Cara Belajar Piano dan Belajar Piano Untuk Pemula
Rian D'Masiv jadi musisi yang kontra dengan terdapatnya masalah itu. Baginya, seni malah dapat terbentuk dari kebebasan seorang dalam berekspresi. "Jadi jika sampai kreatifitas musisi ditata ya tidak akan ada kembali lagu-lagu mengenai masukan sosial. Beberapa hal semacam itu memerlukan, sebab adalah sisi dari seni," tuturnya waktu didapati
Tidak cuma itu, masalah uji kompetensi musisi pun jadi sorotan penyanyi D'Masiv itu. Menjadi seseorang musisi otodidak, dia terasa kurang sepakat bila semua musisi mesti turut uji kompetensi untuk memperoleh predikat musisi.
"Gue itu musisi otodidak, bahkan juga The Beatles juga. Jika tidak otodidak ya tidak akan ada tuch lagu legendaris seperti Let It Be. Sebab sebetulnya 99 % dari lagu itu ialah perasaan. Kemampuan itu cuma beberapa prosentasenya saja," tambah musisi bernama asli Rian Ekky Pradipta itu.
Baca Pula : Tips Mudah Belajar Piano
Sekarang ini RUU Permusikan tengah digodok kembali oleh Komisi X DPR RI. Danilla Riyadi bahkan juga telah membuat tuntutan daring untuk menampik RUU Permusikan. Sampai berita ini di turunkan, telah ada lebih dari 80.000 orang yang di tandatangani tuntutan itu.
Lagu Ddu-Du Ddu-Du BLACKPINK Meledak, Ini Kata Brisia Jodie
Girlband asal Korea Selatan Blackpink sekarang tengah digemari oleh beberapa publik bahkan juga dunia. Masalahnya girlband yang di isi oleh empat orang anggotanya yaitu Jiso, Rose, Jennie serta Lisa miliki wajah yang cantik serta tentu saja nada merdu. Bukan sekedar itu, dance yang dipertunjukkan oleh mereka juga banyak yang memetik pujian. Diantaranya lagu yang bertopik DDU-DU DDU-DU di mana sukses meledak serta tembus pasar musik dunia.
Baca Juga : Band Rock Legendaris dan Band Rock Indonesia
Musik yang diperdengarkan dari lagu ini juga terdengar bagus ikuti dance yang dipertunjukkan tiap-tiap anggotanya serta tidak lupa digabungkan oleh bahasa Korea.
Dengar lagu ini yang demikian booming, lalu mendapatkan komentar dari vokalis sekaligus juga pencipta lagu, Brisia Jodie. Menurut dia lagu dari Blackpink memang terdengar sengit. Ditambah lagi, menurut dia lagu itu semakin sengit waktu dibawakan oleh acara-acara musik off air.
“(Iya lagunya Blackpink) dari Solo sama DDU-DU DDU-DU membuat ramai tuch. Ditambah lagi lagunya jika dibawain off air,” tutur Jodie pada Okezone waktu dihubungi belumlah laa ini. “Iya (saya katakan lagu Blackpink) bagus sekali,” sambungnya.
Baca Pula : Band Rock Terpopuler dengan Lagu Terbaik Tentang Cinta
Di lain sisi, ketenaran dari girlband Blackpink pun sukses mengambil perhatian beberapa orang hingga Lisa cs sukses memperoleh banyak fans. Hal tersebut pun disadari oleh Jodie, jika di Indonesia, girlband bimbingan YG Entertaiment ini banyak mempunyai pengagum.
Bahkan juga salah satunya rekan dekatnya ada yang menggilai Blackpink. Dari mulai koleksi baju, melihat konser sampai keingintahuan pada tiap-tiap semasing membernya. “Banyak fansnya, teman saya ada juga yang ngefans. Sampai tonton konsernya, koleksi pakaiannya, intinya sampai tahu kabarnya semua (anggotanya),” tuturnya.
Simak Juga : Lagu Terpopuler Tentang Cinta dan Lagu Tentang Jatuh Cinta
Walau demikian, untuk Jodie sendiri tidak sangat menggilai Blackpink. Akan tetapi dia jadi salah satunya pencinta karya-karya Blackpink.Senang saja sich (sama mereka) tetapi tidak senang sekali. Senang lagunya saja, tidak pengin tahu mengenai hidupnya mereka. Jika fansnya kan ingin tahu semasing mereka, jika saya tidak,” tutupnya.
Baca Juga : Band Rock Legendaris dan Band Rock Indonesia
Musik yang diperdengarkan dari lagu ini juga terdengar bagus ikuti dance yang dipertunjukkan tiap-tiap anggotanya serta tidak lupa digabungkan oleh bahasa Korea.
Dengar lagu ini yang demikian booming, lalu mendapatkan komentar dari vokalis sekaligus juga pencipta lagu, Brisia Jodie. Menurut dia lagu dari Blackpink memang terdengar sengit. Ditambah lagi, menurut dia lagu itu semakin sengit waktu dibawakan oleh acara-acara musik off air.
“(Iya lagunya Blackpink) dari Solo sama DDU-DU DDU-DU membuat ramai tuch. Ditambah lagi lagunya jika dibawain off air,” tutur Jodie pada Okezone waktu dihubungi belumlah laa ini. “Iya (saya katakan lagu Blackpink) bagus sekali,” sambungnya.
Baca Pula : Band Rock Terpopuler dengan Lagu Terbaik Tentang Cinta
Di lain sisi, ketenaran dari girlband Blackpink pun sukses mengambil perhatian beberapa orang hingga Lisa cs sukses memperoleh banyak fans. Hal tersebut pun disadari oleh Jodie, jika di Indonesia, girlband bimbingan YG Entertaiment ini banyak mempunyai pengagum.
Bahkan juga salah satunya rekan dekatnya ada yang menggilai Blackpink. Dari mulai koleksi baju, melihat konser sampai keingintahuan pada tiap-tiap semasing membernya. “Banyak fansnya, teman saya ada juga yang ngefans. Sampai tonton konsernya, koleksi pakaiannya, intinya sampai tahu kabarnya semua (anggotanya),” tuturnya.
Simak Juga : Lagu Terpopuler Tentang Cinta dan Lagu Tentang Jatuh Cinta
Walau demikian, untuk Jodie sendiri tidak sangat menggilai Blackpink. Akan tetapi dia jadi salah satunya pencinta karya-karya Blackpink.Senang saja sich (sama mereka) tetapi tidak senang sekali. Senang lagunya saja, tidak pengin tahu mengenai hidupnya mereka. Jika fansnya kan ingin tahu semasing mereka, jika saya tidak,” tutupnya.
Sertifikasi Bagi Musisi, Begini Penjelasan Anang Hermansyah
Perancangan atau RUU Permusikan sekarang tengah jadi bahasan yang mengagumkan. Pasalnya ada banyak masalah yang kurang di setujui oleh beberapa musisi yang sudah membaca draft RUU Permusikan. Ya, diantaranya dengan terdapatnya sertifikasi tiap-tiap musisi dalam berkarya dan mengadakan pertunjukan.
Jelas saja, perihal ini yang membuat musisi kurang nyaman hingga Anang Hermansyah yang adalah anggota DPR komisi X RI banjir kritikan.Menyikapi hal itu, suami dari Ashanty ini juga mulai bicara. Menurut dia sertifikasi itu diperuntukkan buat musisi yang membutukan.
Baca Juga : Genre Musik Terpopuler dan Genre Lagu Terpopuler
“Makanya kembali pada kemauan kawan-kawan, mereka perlu atau tidak (sertifikasi). Menurut saya jika pemain (musisi) perlu miliki sertifikasi. Kan player ada sekolahnya, tetapi jika pengarang lagu tidak ada sekolahnya,” tutur Anang melaui sambungan telephone baru saja ini.
Selanjutnya, dari sertifikasi ini pula mengarah pada jati diri dari sang musisi. Di mana hal itu akan tersaji dalam KTP masalah pekerjaan menjadi musisi. Praktis hal tersebut akan memperkuat jati diri hingga akan dihargai pad bagian tugasnya.
Simak Juga : Penyenyi Wanita Terbaik dan Penyanyi Indonesia Terbaik
Belum juga dari sertifikasi ini bisa menuturkan kelas dari musisi itu. Lebih dari type bayaran yang bisa dia terima dengan terdapatnya sertifikasi.“Menarik saat ia KTP-nya, tugasnya ialah seniman musisi, pemain gitar. Kan kelak Republik ini akan ada single identity. Saat ia ada sertifikasi, ia dihargain menjadi seseorang seniman,” lebih Anang.
“Kenapa? bayarannya jelas, jika sertifikasi kelas ini, berikut, ia bayarannya demikian. Ia hadir ke bank dihargain, tidak seperti Anang dahulu, hadir ke bank dicuekin," sambungnya.
Bukan sekedar beberapa pemain musik, nanti melalui sertifikasi ini, akan mengulas masalah royalty. Di mana sang pengarang lagu dapat juga ambil bagiannya. Disebutkan Anang, banyak beberapa seniman-seniman yang miliki karya tetapi tidak mendapatkan bagiannya.
Baca Juga : Penyanyi Terbaik
“Coba saat ini seniman-seniman tua karyanya tidak ada yang bayar. Saat ia sakit, kita meminta urunan. Karyanya itu disetel di tv, di radio, cafe, dibayar tidak? Tidak. Saya bertanya, mereka-mereka miskin meminta dana kanan kiri, kan kalian tidak bayar, itu permasalahannya di republik ini. Jika kalian bayar, tidak memerlukan itu (sertifikasi)," tutupnya.
Jelas saja, perihal ini yang membuat musisi kurang nyaman hingga Anang Hermansyah yang adalah anggota DPR komisi X RI banjir kritikan.Menyikapi hal itu, suami dari Ashanty ini juga mulai bicara. Menurut dia sertifikasi itu diperuntukkan buat musisi yang membutukan.
Baca Juga : Genre Musik Terpopuler dan Genre Lagu Terpopuler
“Makanya kembali pada kemauan kawan-kawan, mereka perlu atau tidak (sertifikasi). Menurut saya jika pemain (musisi) perlu miliki sertifikasi. Kan player ada sekolahnya, tetapi jika pengarang lagu tidak ada sekolahnya,” tutur Anang melaui sambungan telephone baru saja ini.
Selanjutnya, dari sertifikasi ini pula mengarah pada jati diri dari sang musisi. Di mana hal itu akan tersaji dalam KTP masalah pekerjaan menjadi musisi. Praktis hal tersebut akan memperkuat jati diri hingga akan dihargai pad bagian tugasnya.
Simak Juga : Penyenyi Wanita Terbaik dan Penyanyi Indonesia Terbaik
Belum juga dari sertifikasi ini bisa menuturkan kelas dari musisi itu. Lebih dari type bayaran yang bisa dia terima dengan terdapatnya sertifikasi.“Menarik saat ia KTP-nya, tugasnya ialah seniman musisi, pemain gitar. Kan kelak Republik ini akan ada single identity. Saat ia ada sertifikasi, ia dihargain menjadi seseorang seniman,” lebih Anang.
“Kenapa? bayarannya jelas, jika sertifikasi kelas ini, berikut, ia bayarannya demikian. Ia hadir ke bank dihargain, tidak seperti Anang dahulu, hadir ke bank dicuekin," sambungnya.
Bukan sekedar beberapa pemain musik, nanti melalui sertifikasi ini, akan mengulas masalah royalty. Di mana sang pengarang lagu dapat juga ambil bagiannya. Disebutkan Anang, banyak beberapa seniman-seniman yang miliki karya tetapi tidak mendapatkan bagiannya.
Baca Juga : Penyanyi Terbaik
“Coba saat ini seniman-seniman tua karyanya tidak ada yang bayar. Saat ia sakit, kita meminta urunan. Karyanya itu disetel di tv, di radio, cafe, dibayar tidak? Tidak. Saya bertanya, mereka-mereka miskin meminta dana kanan kiri, kan kalian tidak bayar, itu permasalahannya di republik ini. Jika kalian bayar, tidak memerlukan itu (sertifikasi)," tutupnya.
Wednesday, November 7, 2018
Konser Guns N' Roses di Jakarta 4 Ribu Keamanan Dikerahkan
Group band metal, Guns N' Roses akan mengadakan konser di Jakarta bertopik "Nit In this Lifetime". Band yang digawangi oleh Axl Rose ini akan menegur penggemarnya di Stadion Penting Gekora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).
Baca Juga : Belajar Kunci Dasar Ukulele dan Kunci Dasar Ukulele
Dua hari mendekati konser Guns N' Roses, pihak promotor, UnUsUaL Entertainment & TEM, mengatakan jika persiapan telah sampai 80 %. Salah satunya yang cukuplah penting, rumput di stadion telah ditutup untuk hindari rusaknya.
"Tujuannya membuat perlindungan rumput ialah perihal yang sangat kita upayakan. GBK miliki rakyat Indonesia. Tinggal bagian-bagian saja dicover," jelas jubir promotor, Adib Hidayat di SUGBK, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Baca Juga : Kunci Dasar Ukulele Untuk Pemula dan Cara Belajar Gitar Otodidak
Sekarang ini, pihak penyelenggara masih tetap mempersiapkan kepentingan tehnis seperti masukkan serta menempatkan semua property yang dibutuhkan dalam konser Guns N' Roses.
"Yang saya katakan, tinggal mereka loading soundsystem ya. Cuaca bagus juga, mudah-mudahan lancar saja ya," Adib Hidayat menuturkan.
Diprediksikan 50.000 orang akan nikmati konser Guns N' Roses di Jakarta. Untuk mengawasi ketertiban, jadi pas pada hari penyelenggaraan konser akan dikerahkan beberapa ribu personil keamanan.
Baca Juga : Belajar Gitar Otodidak Untuk Pemula dan Cara Mudah Belajar Gitar Otodidak
"Pengamanan sendiri dari polisi ada 1000 serta keamanan lainnya ada 3000, jadi hampir 4000 kemanan dilibatkan," tandas sang jubir.
Baca Juga : Belajar Kunci Dasar Ukulele dan Kunci Dasar Ukulele
Dua hari mendekati konser Guns N' Roses, pihak promotor, UnUsUaL Entertainment & TEM, mengatakan jika persiapan telah sampai 80 %. Salah satunya yang cukuplah penting, rumput di stadion telah ditutup untuk hindari rusaknya.
"Tujuannya membuat perlindungan rumput ialah perihal yang sangat kita upayakan. GBK miliki rakyat Indonesia. Tinggal bagian-bagian saja dicover," jelas jubir promotor, Adib Hidayat di SUGBK, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Baca Juga : Kunci Dasar Ukulele Untuk Pemula dan Cara Belajar Gitar Otodidak
Sekarang ini, pihak penyelenggara masih tetap mempersiapkan kepentingan tehnis seperti masukkan serta menempatkan semua property yang dibutuhkan dalam konser Guns N' Roses.
"Yang saya katakan, tinggal mereka loading soundsystem ya. Cuaca bagus juga, mudah-mudahan lancar saja ya," Adib Hidayat menuturkan.
Diprediksikan 50.000 orang akan nikmati konser Guns N' Roses di Jakarta. Untuk mengawasi ketertiban, jadi pas pada hari penyelenggaraan konser akan dikerahkan beberapa ribu personil keamanan.
Baca Juga : Belajar Gitar Otodidak Untuk Pemula dan Cara Mudah Belajar Gitar Otodidak
"Pengamanan sendiri dari polisi ada 1000 serta keamanan lainnya ada 3000, jadi hampir 4000 kemanan dilibatkan," tandas sang jubir.
Subscribe to:
Posts (Atom)